Rabu, 14 Januari 2015

Sukacita adalah sebuah pilihan

Seorang kakek mendaftar untuk masuk ke panti wreda. Pengurus panti mengatakan kepada kakek tersebut, "Wah, tempat yang tersedia tinggal satu ruangan yang paling kecil di bagian paling belakang rumah ini. Kakek boleh melihatnya dulu sebelum memutuskan apakah kakek akan masuk ke sini atau mencari tempat lain". Kakek itu langsung menjawab: "Aku mengambil kamar tersebut. Aku menyukainya". Pengurus panti tersebut merasa bingung mendengar jawaban kakek dan ia bertanya dengan heran "Bagaimana kakek bisa menyukainya, bukankah kakek belum melihatnya?" Kakek itu tersenyum dan berkata "Memang aku belum melihatnya, tapi aku memutuskan untuk menyukainya bagaimanapun kondisi ruangan itu. Aku akan tinggal dengan sukacita di sini, sebab Tuhan selalu mendampingi di manapun aku berada".

Sukacita adalah sebuah pilihan yang diputuskan di awal. Kita bisa memutuskan untuk bersukacita dalam keadaan apapun, bila sukacita kita berasal dari Allah, sebab kasih Allah mengatasi segala kesulitan kita.

14 Jan 2015. From Dedeh S with  :)